Volatilitas pasar merupakan karakteristik
utama dalam pasar forex. Hal inilah yang membuat pasar forex disebut
sebagai pasar paling besar dan luas di dunia karena Anda akan mencari
peluang profit dari perbedaan pergerakan harga pasar yang selalu
berubah.
Berikut adalah beberapa hal penting yang patut Anda ketahui tentang volatilitas dalam pasar forex.
1. Volatilitas disebut sebagai "market mood"
Volatilitas adalah besaran perubahan harga yang menunjukan fluktuasi pasar dalam satu periode tertentu. Disebut "market mood" karena Anda akan melihat harga bisa melonjak tajam atau bahkan terjun bebas melemah yang artinya sedang terjadi volatilitas tinggi. Sedangkan ketika pasar dalam kondisi tenang, itu artinya sedang terjadi volatilitas rendah di mana seller dan buyer tidak ada yang mendominasi pasar.
2. Peluang profit berbanding lurus dengan peluang risiko
Ketika terjadi volatilitas tinggi, Anda akan mendapatkan peluang profit yang besar karena harga akan bergerak jauh dari penutupan harga sebelumnya. Namun hal ini berbanding lurus dengan peluang risiko Anda karena tidak ada yang bisa menahan dan memprediksikan pergerakan pasar. Inilah saatnya stop loss Anda berperan.
3. Penggunaan stoploss
"Cut your losses short and let your profits run"
Pepatah ini akan sangat aplikatif ketika pasar dalam kondisi volatilitas tinggi. Ketika peluang profit berbanding lurus dengan peluang risiko, maka untuk mengantisipasi loss yang tak terkendali Anda bisa menempatkan posisi stop loss yang lebih kecil dibandingkan dengan level target profit Anda.
4. Fundamental mempengaruhi volatilitas
Volatilitas meningkat ketika ada informasi baru yang berbeda dengan ekspektasi pasar saat rilis data dari salah satu event penting dalam pasar ekonomi. Broker biasanya menyediakan Calendar Economy untuk menginformasikan jadwal rilis data atau event penting yang bisa memicu kenaikan volatilitas. Dalam pasar forex, ada 4 Data Ekonomi Amerika Serikat yang berpengaruh besar sebagai penentu sentimen pasar.
5. Volatilitas adalah fokus utama trader
Anda bisa memanfaatkan volatilitas tinggi saat pertemuan sesi perdagangan setiap harinya (overlap) dimana likuiditas pasar forex sedang tinggi atau saat rilisnya berita-berita penting seperti data ekonomi AS. Sedangkan volatilitas rendah akan terjadi ketika hari libur nasional seperti Natal, Thanksgiving, Tahun Baru, dan lainnya.
Berikut adalah beberapa hal penting yang patut Anda ketahui tentang volatilitas dalam pasar forex.
1. Volatilitas disebut sebagai "market mood"
Volatilitas adalah besaran perubahan harga yang menunjukan fluktuasi pasar dalam satu periode tertentu. Disebut "market mood" karena Anda akan melihat harga bisa melonjak tajam atau bahkan terjun bebas melemah yang artinya sedang terjadi volatilitas tinggi. Sedangkan ketika pasar dalam kondisi tenang, itu artinya sedang terjadi volatilitas rendah di mana seller dan buyer tidak ada yang mendominasi pasar.
2. Peluang profit berbanding lurus dengan peluang risiko
Ketika terjadi volatilitas tinggi, Anda akan mendapatkan peluang profit yang besar karena harga akan bergerak jauh dari penutupan harga sebelumnya. Namun hal ini berbanding lurus dengan peluang risiko Anda karena tidak ada yang bisa menahan dan memprediksikan pergerakan pasar. Inilah saatnya stop loss Anda berperan.
3. Penggunaan stoploss
"Cut your losses short and let your profits run"
Pepatah ini akan sangat aplikatif ketika pasar dalam kondisi volatilitas tinggi. Ketika peluang profit berbanding lurus dengan peluang risiko, maka untuk mengantisipasi loss yang tak terkendali Anda bisa menempatkan posisi stop loss yang lebih kecil dibandingkan dengan level target profit Anda.
4. Fundamental mempengaruhi volatilitas
Volatilitas meningkat ketika ada informasi baru yang berbeda dengan ekspektasi pasar saat rilis data dari salah satu event penting dalam pasar ekonomi. Broker biasanya menyediakan Calendar Economy untuk menginformasikan jadwal rilis data atau event penting yang bisa memicu kenaikan volatilitas. Dalam pasar forex, ada 4 Data Ekonomi Amerika Serikat yang berpengaruh besar sebagai penentu sentimen pasar.
5. Volatilitas adalah fokus utama trader
Anda bisa memanfaatkan volatilitas tinggi saat pertemuan sesi perdagangan setiap harinya (overlap) dimana likuiditas pasar forex sedang tinggi atau saat rilisnya berita-berita penting seperti data ekonomi AS. Sedangkan volatilitas rendah akan terjadi ketika hari libur nasional seperti Natal, Thanksgiving, Tahun Baru, dan lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar